Review Buku Diskursus Munasabah Al-Qur'an dalam Tafsir Al-Mishbah


Identitas Buku

Judul Buku                              : Diskursus Munasabah AL-Qur'an dalam Tafsir Al-Mishbah
Penulis                                    : Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.
ISBN                                       : 978-602-8689-95-3
Penerbit                                   : AMZAH
Editor                                      : Nur Laily Nusroh dan Abdul Manaf
Design cover                           : Diah Purnamasari
Layout isi                                : Pawit Suhardi
Tanggal Terbit                         : Cetakan pertama, April 2015
Tebal                                       : xxxii + 294 hlm. ; 23 cm
Harga                                      : IDR 70.000
Halaman yang diresensi          : Halaman141 – 163
Peresensi                                 : Siska Sivvani Dwi Sapitri
NIM                                         : 11150820000060

Profil Penulis Buku 

Penulis menyelesaikan Studi S-1 hingga S-3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan Konsentrasi Tafsir-Hadis. Ia adalah lulusan terbaik Pendidikan Kader Mufassir (PKM) Pusat Studi Al-Qur'an tahun 2010 dan menjadi Anggota Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an. Saat ini penulis Dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Program Studi S-1 dan S-2, mengampu mata kuliah Tafsir Ekonomi dan Studi Islam. Penulis juga menjadi dosen terbang di program Pascasarjana IAIN Raden Intan lampung (2010-sekarang) dan Pascasarjana UNISMA Bekasi sejak tahun 2014. selain itu, Penulis pernah menjadi dosen luar biasa di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2007-2010). 


Review Buku 

Pada kali ini saya akan me-review sebuah buku berjudul Diskursus Munasabah Al-Qur'an  dalam Tafsir Al-Mishbah. Buku ini ditulis oleh Dr.Hasani Ahmad Said, M.A. Beliau merupakan salah satu dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Buku ini membahas tentang arti penting dalam memahami makna Al-Qur'an serta studi tentang Munasabah. 
Berikut merupakan sedikit pembahasan mengenai salah satu materi di dalam buku Diskursus Munasabah Al-Qur'an  dalam Tafsir Al-Mishbah, tetapi pada kali ini saya hanya berfokus me-review bagian Bab III saja. 

Pada bagian Bab ketiga menerangkan tentang Model Munasabah Al-Qur'an dalam Tafsir Al-Mishbah dan pada bagian tersebut penulis membagi ke dalam empat bagian sub materi yaitu;
1. Metode Menyingkap Munasabah Al-Qur'an 
2. Urgensi,Fungsi dan Kegunaan Memahami Ilmu Munasabah serta Upaya Pengembangannya
3. Karakteristik Munasabah dan Jenis-jenisnya dalam Tafsir Al-Mishbah
4. Analisis Perbandingan terhadap Pola dan pendekatan

Dalam halaman pertama Bab Ketiga ini penulis mengingatkan bahwa perkerjaan mencari hubungan-hubungan ayat-ayat dan surah-surah Al-Qur'an bukanlah pekerjaan mudah yang bisa dilakukan sembarang orang. penulis memberitahu bahwa menelusuri munasabah Al-Qur'an antara bagian demi bagian merupakan pekerjaan yang menuntut ketekunan dan kesabaran. maka dari itu dalam bagian pertama ini penulis membahas materi kajian menyingkap munasabah Al-Qur'an bagaimana Langkah-Langkah menemukan munasabah yang dikemukakan oleh "Al-Suyuthi", cara yang harus ditempuh para ulama terdahulu dalam menjelaskan hubungan antar ayat yang penulis kutip dari "Quraish Shihab" adanya peninjauan Munasabah dari segi sifat serta adanya keterlibatan cabang 'ulum Al-Qur'an yang lain dalam rangka menemukan munasabah antar ayat. 

Bagian kedua penulis menjelaskan keberadaannya sebagai  cabang ilmu Al-Qur'an tidak dapat di bantahkan. Kajian ilmu munasabah mendapatkan tempat dan penghargaan yang cukup tinggi dalam bidang ilmu-ilmu al-Quran dan sekaligus memiliki fungsi dan yang cukup signifikan dalam memahami dan menafsirkan al-qur'an. Maka dapat di simpulkan bahwa munasabah sangatlah penting bagi kita untuk memahami ayat atau surah dalam al-qur'an dan bahkan dapat membantu kita memperoleh banyak pemahaman serta agar tidak terjadi kekeliruan yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan. 

Bagian ketiga penulis membahas tentang pendapat Quraish Shihab mengenai masalah korelasi antara ayat-ayat Al-Qur'an, enam keserasian hubungan bagian-bagian Al-qur'an serta terdapat para ahli ilmu Al-Qur'an yang membagi bahasan munasabah kedalam beberapa model seperti AL-Zarkasyi, Al-Suyuthi dan begitu pula dengan penulis buku Dr. Hasani Ahmad Said, MA dan beliau juga menambahkan beberapa model-model dari munasabah. 

Pada Bagian terakhir ada dua model atau cara dalam menempatkan munasabah, yaitu ada yang tidak menempatkan munasabah di suatu tempat tertentu, namun ada juga munasabah yang menempatkan di suatu tempat tertentu salah satu tokohnya yaitu Quraish Shihab. beliau menempatkan ada di bagian awal surah, akhir surah serta hubungan antara awal surah dan akhir surah. pada bagian terakhir penulis menjelaskan tentang penggunaan pola munasabah yang pada akhirnya dapat disimpulkan oleh penulis bahwa penerapan aspek munasabah oleh Quraish Shibah tidak jauh berbeda dengan mufassir yang pada masa sebelumnya namun terdapat kelebihan juga dalam mengurai munasabah tersebut. 

Keunggulan: 

1. Penulis membuat buku tentang Ilmu Munasabah ini dengan Ilmu Pengetahuan yang tinggi 
2. Pembahasan di dalam buku sangat jelas 
3. Buku ini di lengkapi dengan catatan kaki yang sangat mendetail
4. Mencantumkan sumber-sumber terpercaya. 

Kekurangan 

1. Terdapat Kosakata atau istilah-istilah yang tidak dapat di mengerti.
2. Tata Bahasa yang masih sulit di pahami


Saran 

Karena banyak istilah-istilah yang sulit di pahami seharusnya penulis dapat menambahkan penjelasan mengenai istilah-istilah tersebut agar pembaca dapat memahaminya. 



Berikut merupakan review  mengenai isi buku karangan Dr. Hasani Ahmad Said, M.A yang sangat bagus untuk di baca dan sangat berguna. menurut saya seharusnya sebagai seorang umat islam kita harus termotivasi untuk menjaga dan memahami isi Al-Qur'an dan memperkokoh Iman kita dan sudah sewajarnya kita sebagai penerus umat untuk menambah wawasan tentang Al-qur'an. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memadukan Long Outer dengan Rok

Tari Bajidor Kahot (Best Experience)

Mix & Match Long Stripe Skirt (Memadukan rok garis-garis)