Pancasila sebaga solusi terbaik menangkal Radikalisme

Pancasila adalah solusi terbaik dalam menanggulangsi isu radikalisme yang banyak bermunculan di sekitar kita. Nilai-nilai luhur Pancasila telah terbukti menjadi dasar pembangunan negeri kita, Indonesia. Sudah barang tentu jika teruji sebagai pemersatu bangsa, maka Pancasila dapat menjadi pilihan solutif untuk menghentikan arus radikalisme yang menyerang kehidupan bermasyarakat. Jika kita dapat memahami Pancasila dengan baik, maka kita pun tidak akan lagi percaya terhadap nilai-nilai lain, apalagi yang berseberangan dengan nilai kebangsaan.  

Pancasila menyediakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang merupakan nilai universal yang digali oleh para para pendiri republik ini dari keberagaman tradisi di Indonesia. Radikalisme yang berujung pada kekerasan tidak hanya berseberangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, tapi juga bertentangan dengan nilai-nilai ketuhanan semua agama. Sebaliknya, jika ada sebagian warga negara menolak Pancasila dan kurang memahami Pancasila dengan benar, maka ia akan menjadi warga yang tidak menghargai orang lain, arogan, dan merusak kedamaian hidup masyarakat.

Oleh karena itu, memahami dan mempraktekkan nilai-nilai Pancasila menjadi penting guna membendung radikalisme yang kini telah menjadi bahaya laten. Jika nilai-nilai Pancasila tidak diimplementasikan, maka ada kemungkinan masyarakat akan menjadi apatis, di mana hal tersebut jika dibiarkan dapat menjadi ancaman yang membahayakan Indonesia.   
Aksi radikalisme dalam bentuk serangan teror memang sempat meredup dalam beberapa waktu belakangan, namun tidak bagi bentuk-bentuk radikal lainnya, seperti propaganda paham-paham sesat hingga teror bawah tanah dalam menegakkan sebuah paham yang berseberangan dengan ideologi bangsa. Kita tentu tahu ISIS, meskipun aksinya tidak begitu terlihat di tanah air, namun jangan salah, propaganda ideologinya ternyata telah tampak tumbuh subur di banyak bagian di negeri ini. Umumnya ideologi ISIS bergabung dengan ideologi-ideologi Islam garis keras yang banyak tersebar di berbagai penjuru negeri.

Pemerintah, dan juga kita, sama-sama memiliki tanggung jawab dalam menangkal gerakan radikal agar tidak semakin berkembang lebih parah. Pemerintah harus mampu menelaah akar permasalahan radikalisme dengan sedetail mungkin dengan memanfaatkan fungsi intelijen negara dan perangkat-perangkat terkait lainnya. Ketika pemerintah telah mendapat data yang cukup mengenai akar permasalahan radikalisme, maka selanjutnya diperlukan sosialisasi secara luas mengenai bahaya terkait bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan soialisasi yang luas secara bersama-sama, maka kita pun akan semakin waspada mengenai ancaman radikalisme untuk kemudian fokus membangun negeri dengan cinta damai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memadukan Long Outer dengan Rok

Tari Bajidor Kahot (Best Experience)

Mix & Match Long Stripe Skirt (Memadukan rok garis-garis)